Shalom berarti keutuhan, harmoni, dan kesejahteraan dalam setiap aspek kehidupan. Bukan sekadar ketiadaan konflik. Shalom adalah hadirnya keutuhan, kesehatan, dan berkat. Namun, perlu saya tegaskan. Saya tidak berbicara tentang perdamaian sebagaimana dunia mendefinisikannya. Dunia memandang perdamaian sebagai ketiadaan perang, akhir dari masalah, atau ketenangan setelah kekacauan. Namun, kedamaian yang ditawarkan Tuhan jauh lebih dalam.
Shalom Tuhan beserta kita. Amin.
(Sekarang mari kita luangkan waktu untuk berdoa bersama.) 🙏
Ya Tuhan, tanpa-Mu tiada kedamaian.
Tanpa kehadiran-Mu dalam hidup kami, kami gelisah, tak lengkap, dan tak terpenuhi.
Engkaulah sumber segala kedamaian sejati.
Dan terpisah dari-Mu, kami mengembara dalam kebingungan dan ketakutan.
Maka, Bapa, kami dengan rendah hati mengakui hari ini bahwa kami membutuhkan-Mu.
Kami membutuhkan kedamaian-Mu di hati kami, kami membutuhkan kedamaian di rumah kami, dan kami membutuhkan kedamaian di setiap aspek kehidupan kami.
Hanya ketika kami hidup di hadirat-Mu, kami dapat disempurnakan.
Hanya di dalam-Mu jiwa kami akhirnya dapat beristirahat.
Tuhan Yesus, kedamaian-Mu bukanlah sesuatu yang dapat kami ciptakan sendiri.
Itu bukanlah sesuatu yang dapat kami beli atau capai. Itu hanya datang dari-Mu.
Kedamaian-Mu tidak sementara atau rapuh.
Itu tidak lenyap ketika hidup menjadi sulit. Sebaliknya, ia tetap teguh bahkan di tengah badai.
Dan kedamaian inilah, Tuhan, yang kurindukan.
Kedamaian ini memungkinkan kita melihat masalah di sekitar kita tanpa dikuasai olehnya.
Kedamaian ini mengakui kenyataan tetapi menolak membiarkan rasa takut menguasai.
Kedamaian ini berkata, "Diamlah karena Tuhan ada di sini."
Maka aku berdoa, Tuhan, agar berkat kedamaian berdiam atas setiap kehidupan, atas setiap hati, atas setiap orang yang membaca dan mendengar kata-kata ini.
Biarlah kedamaian-Mu berkuasa di rumah kami, dalam pikiran kami, dan dalam jiwa kami. Ketika kekhawatiran meninggi bagai banjir, biarlah kehadiran-Mu menjadi tempat perlindungan kami.
Ketika hati kami lelah, semoga roh-Mu menghembuskan ketenangan atas kami.
Karena Engkau sendiri menyatakan dalam Yohanes 14:27, "Damai sejahtera Kutinggalkan bagimu. Damai sejahtera-Ku Kuberikan kepadamu, dan apa yang Kuberikan tidak seperti yang diberikan dunia. Janganlah gelisah dan takut hatimu."
Aku percaya kepada-Mu, Tuhan. Terima kasih, Tuhan, atas firman dan karunia-Mu.
Tuhan, damai sejahtera-Mu tidak seperti damai sejahtera yang ditawarkan dunia.
Kedamaian dunia ini sementara, rapuh, dan bergantung pada keadaan.
Tetapi damai sejahtera yang Kauberikan, Yesus, melampaui segala akal.
Itulah sebabnya hari ini aku memilih untuk meletakkan bebanku di kaki salib. Aku menyerahkan segala kekhawatiranku ke dalam tangan-Mu. Aku menyerahkan kendali karena aku percaya bahwa Engkau adalah Tuhan atas setiap situasi. Engkau berkuasa, Yesus. Berkuasa atas setiap pencobaan, setiap badai, setiap tantangan yang kuhadapi.
Tak ada yang datang kepadaku kecuali Engkau mengizinkannya.
Dan jika Engkau mengizinkannya, aku memilih untuk percaya bahwa itu bukan untuk menghancurkanku, melainkan untuk membentukku, menguatkanku, dan mendekatkanku kepada-Mu.
Bahkan dalam kesakitan, bahkan dalam kesulitan, aku memilih untuk percaya bahwa Engkau bekerja untuk kebaikanku.
Raja Yesus, firman-Mu berkata kepadaku dalam Kolose 3:15, "Hendaklah damai sejahtera Allah memerintah dalam hatimu, karena untuk itulah kamu telah dipanggil menjadi satu tubuh, dan bersyukurlah." Tuhan, aku bersyukur dan berterima kasih kepada-Mu.
Maka hari ini aku mohon, biarlah damai sejahtera-Mu memerintah.
Ucapkanlah kata-kata yang penuh kuasa itu, damai sejahtera, tenanglah, ke dalam setiap sudut hidupku.
Ucapkanlah itu ke dalam pikiranku ketika pikiran terasa membebani.
Ucapkanlah itu ke dalam hatiku ketika emosi terasa berat.
Ucapkanlah itu ke dalam rumahku, ke dalam keluargaku, ke dalam setiap hubungan yang kumiliki.
Gantikan kekhawatiranku dengan iman-Mu. Gantikan kecemasanku dengan sukacita-Mu. Gantikan ketakutanku dengan keberanian-Mu.
Tuhan, Engkau melihat setiap ketakutan yang tersembunyi.
Engkau tahu setiap pergumulan yang sunyi. Engkaulah Tuhan yang mengenalku sepenuhnya namun mengasihiku tanpa syarat.
Maka aku mohon kepada-Mu untuk menenangkan pikiranku yang gelisah.
Hapuskanlah kecemasan yang membebaniku.
Tuhan, berikanlah aku kedamaian yang membungkam setiap ketakutan dan memungkinkan aku untuk percaya kepada-Mu sepenuh hati.
Berikanlah aku kedamaian yang mengusir kekhawatiran dan memenuhiku dengan kekuatan untuk bertahan.
Karena bersama-Mu, Tuhan, aku tak pernah putus asa.
Dengan-Mu di sisiku, aku dapat terus maju melewati kesulitan apa pun.
Dengan-Mu yang hidup di dalamku, aku mungkin tertimpa musibah, tetapi aku tak pernah hancur.
Aku mungkin terbebani, tetapi aku tak pernah ditinggalkan.
Kehadiran-Mu menopangku. Dan untuk itu, aku bersyukur kepada-Mu.
Terima kasih, Tuhan, karena Engkau tak pernah memalingkan wajah-Mu dariku.
Terima kasih karena Engkau tak pernah meninggalkanku, bahkan ketika hidup terasa sulit.
Firman-Mu meyakinkanku dalam 2 Korintus pasal 4: ayat 8 sampai 10. "Dalam segala hal kami ditindas, tetapi tidak terjepit. Kami bingung, tetapi tidak putus asa. Kami dianiaya, tetapi tidak ditinggalkan sendirian. Kami dihempaskan, tetapi tidak binasa. Kami senantiasa membawa kematian Yesus di dalam tubuh kami, supaya kehidupan Yesus juga menjadi nyata di dalam tubuh kami."
Kata-kata ini mengingatkanku bahwa bahkan dalam penderitaan, hidup-Mu bersinar melalui diriku.
Bahkan ketika aku lemah, kekuatan-Mu menopangku.
Bahkan ketika aku tidak mengerti, Engkau tetap bekerja.
Maka, Tuhan, aku tidak akan tawar hati.
Aku tidak akan menyerah pada rasa takut.
Tuhan Yesus, Engkaulah yang menguatkanku ketika segalanya terasa runtuh.
Engkaulah yang membuatku utuh ketika aku merasa hancur.
Engkaulah yang membawa kedamaian di mana ada keresahan, terang di mana ada kegelapan, dan harapan di mana ada keputusasaan.
Cabutlah dari hidupku apa pun yang mencuri kedamaian.
Singkirkanlah setiap gangguan, setiap ketakutan, setiap dusta musuh.
Tanamlah buah roh-Mu.
Engkau membawa kedamaian ke dalam rumahku, Tuhan. Biarlah keluargaku merasakan naungan roh-Mu.
Engkau membawa kedamaian ke dalam hubungan-hubunganku, kedamaian di saat-saat konflik, dan kedamaian di setiap tempat tersembunyi di mana perpecahan telah menyusup.
Dan yang terpenting, bawalah kedamaian ke dalam hati dan pikiranku.
Terima kasih telah menjadi pangeran kedamaian, Dia yang tidak pernah meninggalkanku atau mengabaikanku.
Aku memilih untuk bersandar pada janji-janji-Mu hari ini.
Aku memilih untuk berjalan dalam damai-Mu esok hari dan aku memilih untuk percaya kepada-Mu untuk masa depan, mengetahui bahwa tak ada yang dapat memisahkan aku dari kasih-Mu.
Segala kemuliaan, hormat, dan pujian bagi-Mu, Raja Yesus.
Dalam nama-Mu yang mahakuasa dan mulia, aku berdoa dan percaya, amin.
Pembaca yang budiman,
Jika doa ini menyentuh hati Anda, mohon ucapkan amin sebagai tanda iman. Saya berdoa semoga setiap berkat dalam doa ini kini menyertai Anda dalam nama Yesus. Dan jika Anda membutuhkan doa khusus, silakan beri tahu kami di kolom komentar. Kami akan sangat tersanjung jika dapat mendoakan Anda.
Semoga kasih karunia dan damai sejahtera Tuhan kita Yesus Kristus senantiasa menyertai Anda.
Shalom Tuhan Yang Mahakuasa ada di dalam Anda.
No comments:
Post a Comment